Kebun Teh Medini yang berada di Kendal, Jawa tengah, mulai memancing ketertarikan pelancong. Walau Kendal populer sebagai wilayah pesisir, tetapi ada satu kawasannya yang berbentuk bukit-bukit. Terletak ada di lereng Gunung Ungaran. Teritori sejuk ini kelihatan elok karena ada kebun teh. Bentangan kebun teh jadi panorama khusus yang hendak ditemui pengunjung. Ditambah lagi tingginya Gunung Ungaran yang berada di segi selatan tempat perkebunan ini. Tidak itu saja, di sini ada gua warisan jaman penjajahan Jepang, hingga populer bernama Gua Jepang. Seterusnya ada bumi perkemahan menambahkan daya magnet dan jadi favorite pelancong muda saat hari liburan. Daftar Isi 1 Harga Ticket Masuk Kebun Teh Medini2 Jam Membuka Kebun Teh Medini3 Nikmati Cantik Dan Sejuknya Kebun Teh Medini4 Melihat Matahari Keluar di Balik Kemping di Teritori Bukit Gua Jepang di dekat Tempat Perkemahan5 Sarana Kebun Teh Medini Kendal6 Lokasi Kebun Teh Medini Kendal Harga Ticket Masuk Kebun Teh Medini Tempat wisata ini dahulunya sebagai lajur pendakian Gunung Ungaran. Tetapi selanjutnya diarahkan dan fokus sebagai tempat wisata. Dengan biaya masuk yang masih perorangnya yaitu Jam Membuka Kebun Teh Medini Pelancong dapat berkunjung tempat wisata ini selama seharian, dari pagi sampai pagi kembali. Bila tidak mau bermalam, saat yang pas ialah di saat pagi hari. Bila untung, pelancong masih menemui kabut yang membuat tempat ini makin elok. Tetapi bila kemping, pelancong bisa melihat taburan juta-an bintang pada malam hari. Wisata ini buka setiap hari selama 24 jam. Nikmati Cantik Dan Sejuknya Kebun Teh Medini Kebun Teh Medini, menempati teritori lereng Gunung Ungaran selebar 386 hektar. Kebun teh ini telah ada semenjak jaman penjajahan Belanda, persisnya pada tahun 1901. Dan sekarang ini, kebun teh ini diatur oleh Pabrik Teh Rumpun Sari Medini. Karena itu, semenjak jaman dahulu sampai saat ini, kebun teh ini selalu pada keadaan baik dan semakin berkembang. Ada di ketinggian mdpl, membuat kawasannya demikian sejuk. Pelancong dapat melihat kabut yang menyelimutinya area perkebunan. Umumnya, akan turun kabut di sore atau pagi hari menjelang malam. Tetapi saat musim penghujan datang, kabut akan sering turun bahkan juga pada siang hari. Terlihat mistik, sekalian cantik pada sebuah waktu saat kabut turun. Pada hari ceria, pelancong bisa melihat bentangan kebun teh yang hijau dan subur. Tikungan di area kebun terlihat seperti labirin dari terlalu jauh. Panorama semakin bertambah cantik saat cuaca ceria dan Gunung Ungaran terlihat gagah berdiri di samping selatan kebun. Kombinasi panorama yang cantik dan tidak akan terlewatkan. Melihat Matahari Keluar di Balik Bukit-bukit Pagi hari ialah saat yang pas bertandang ke kebun ini. Bila pelancong telah bermalam disekitaran tempat perkebunan, atau kemping, pasti lebih gampang. Pasti bisa lebih cepat mencapai teritori perkebunan pada pagi buta. Tetapi bila belum, karena itu perlu penyiapan agar tidak ketinggal peristiwa matahari keluar di sini. Matahari keluar di sini demikian cantik. Warna kuning keemasan dari cahaya matahari akan perlahan-lahan ada dari balik bukit-bukit. Perlahan-lahan mulai naik, sampai menerangi semua permukaan kebun teh. Teritori Gunung Ungaran juga terlihat perlahan-lahan makin jelas dan kabut yang menyelimutinya mulai menghilang. Saat pagi berikut, terlihat ibu-ibu pemetik teh berjalan pada di antara tanaman teh. Menggendong keranjang di punggungnya sekalian kenakan caping lebar. Satu demi satu tangan ibu-ibu ini dengan trampil menuai puncak daun teh. Yang selanjutnya bawa hasil cuplikan daun teh ini ke pabrik untuk diproses selanjutnya. Kemping di Teritori Bukit Teh Kegiatan yang lain bisa pelancong kerjakan selainnya nikmati panorama ialah kemping. Pelancong dan warga di tempat memberikan nama teritori perkemahan ini dengan Perkemahan Promasan. Area perkemahan ini ada di tengahnya perkebunan teh. Walau demikian, sudah pasti tempatnya tidak mengusik tanaman teh karena sudah tempati tempat khusus. Biasanya, pelancong yang kemping ialah anak-anak muda. Di saat akhir minggu atau hari liburan sering padati teritori perkemahan. Kemping di sini menjadi alternative untuk yang ingin kemping tetapi tidak mau mendaki. Karena udara dan panorama di sini tidak kalah cantiknya dengan panorama saat naik gunung. Pelancong bisa nikmati kesejukan situasi di kebun teh ini. Dimulai dari pagi hari, siang, sore, sampai malam hari yang tenang dan damai. Pelancong dapat bercakap-cakap dan sama-sama kenalan dengan pelancong yang lain. Karena lokasi perkemahan memang jadi satu dan bisa banyak pelancong yang lain padati tempat perkemahan. Gua Jepang di dekat Tempat Perkemahan Tempat rekreasi ini jadi bukti riwayat kemerdekaan masa lampau Indonesia. Masalahnya selainnya kebun teh sebagai warisan Belanda, ada pula sisa warisan Jepang. Yakni sebuah gua yang ada dekat sama tempat perkemahan Promasan. Karena warisan Jepang warga di tempat menyebutkan gua ini sebagai Gua Jepang. Gua Jepang ini berupa lubang besar yang di luar terlihat demikian gelap dan dalam. Dan pada bagian dinding gua telah banyak tanaman rambat yang tumbuh. Di luar juga, bangunan gua cuman berbentuk tanah dan batu alam saja. Tidak ada bangunan khusus yang menyengaja dibikin untuk gua ini. Warga sekitaran atau pelancong tidak ada yang berani masuk. Karena di luar telah terlihat benar-benar gelap dan dalam. Dan tidak ada petugas menjaga gua ini bila ditujukan untuk pelancong. Umumnya, pelancong cuman berpose di mulut gua saja sebagai kenangan. Tempat wisata ini sudah mempunyai sarana yang lumayan komplet. Di sini, pelancong bisa mendapati tempat parkir, toilet, sampai beberapa warung. Di sini ada makanan dan minuman hangat untuk pelancong dan pengunjung yang kemping. Lokasi Kebun Teh Medini Kendal Tempat perkebunan teh ini berada di Dusun Ngesrepbalong, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal. Untuk ke arah ke arah tempat ini jaraknya lebih kurang 27 Km dari Kota Kendal. Seterusnya masuk tempat perkebunan medan jalan masih berbatu dengan kelokan yang cukup tajam.