HAKEKATMANUSIA MENURUT ALQUR'AN. by Farin Fitria. Al-Qur'an menegaskan kualitas dan nilai manusia dengan menggunakan tiga macam istilah yang satu sama lain saling berhubungan, yakni al-insaan , an-naas , al-basyar , dan banii Aadam. Manusia disebut al-insaan karena dia sering menjadi pelupa sehingga diperlukan teguran dan peringatan.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Ada 7 tanda terkait bukti usia kita semakin tua di dalam alquran. Yakni Pertama dalam Surat Hud ayat 15-16 bahwa semakin bertambah usia semakin lemah tangan menggenggam, kedua pandangan mata semakin kabur QS-Al Isra 72, Ketiga perasaan jika sudah tua semakin sensitif QS Al Lukman 22.Keempat semakin tua gigi kita semakin berkurang, berguguran silih berganti, memungkinkan ompong QS Al Imron 145, kelima Nikmat kekuatan tulang dan sendi pun berubah, muncul rematik, asam urat dan mudah lelah QS An-nisa 78, keenam rambut berubah warna dari hitam ke putih QS Al Imron 185, keenam adalah hati semakin sepi karena kesendirian QS Al An'am 32. Usia semakin bertambah, berarti kontrak perjanjian dengan pencipta makhluk dan alam seisinya semakin berkurang, menghitung hari antara kebaikan dan keburukan yang kita perbuat, semakin amaliyah diusia tua baik, maka menjadi bekal kemudahan di akhirat kelak. Bagi seorang muslim hidup di dunia hanya sementara saja dan tempat berfastabiqul khoirot, neraka orang muslim adalah di dunia, surga akan diraih kelak dengan mudah jika saat di dunia bisa melakukan kebaikan yang lebih banyak dibandingkan keburukan yang diperbuat. Baca Juga Bulan Ramadhan, Bulan di Dalamnya Al-Quran di TurunkanBagi seorang muslim yang hatinya sudah beriman kuat, lalu suatu saat yang bersangkutan meninggalkan sholat satu waktu karena kemacetan dalam perjalanan kendaraan atau alasan lain, maka hatinya selama 7 hari pun gunda gulana, rasanya sangat berdosa, coba renungkan untuk kita semua yang sama-sama islam kemudian kesehariannya malah tidak menjalankan perintah-Nya dengan alasan beragam, jelas rugi bukan. Saat usia tua penyakit degeneratif semakin kentara, usia semakin tidak produktif, menjadi beban ganda bagi keluarga, lingkungan dan negara, sehingga negara melakukan kebijakan sebuah gerakan dengan nama Germas atau gerakan masyarakat hidup sehat. Dimana mereka usia tua tetap harus semangat untuk menjaga aspek jasmaniah dan aspek rohaniah. Olahraga rutin, periksa kesehatan rutin, konsumsi gizi seimbang, dan tidak merokok. Terus bagaimana jika usia tua masih merokok, jelas rugi bukan ? Sahabat, terkadang masa tua bisa berpotensi pikun, linglung atau sejenisnya, sudah tidak bisa beraktivitas normal, sholatnya pun sudah tidak dapat ganjaran karena yang bersangkutan sudah dianggap hilang jangan bersedih sahabat, bila masa baligh hingga waktu remajanya ibadahnya itu baik dan istiqomah, maka amaliyah ibadahnya dikategorikan baik saat mudanya, ini pernah disampaikan oleh KH. Subhan Makmun saat memberikan pengajian rutin bersama santrinya, jamaahnya dan saat berada di dakwahnya. Kalimat penutup, marilah kita kelola usia kita agar berkah dan barokah. Berkah itu bertambahnya kebaikan. Jadi kalau ada orang yang beribadah kemudian mampu menunjukkan kebaikan secara terus menerus bisa menjadi tolok ukur keberhasilan atau buah dari ibadahnya, Keistiqomahan bisa membawa keberkahan. 1 2 Lihat Lyfe Selengkapnya
KataPengantar (PDF) TAFSIR AL-QUR`AN DENGAN PENDEKATAN INTERDISIPLINER DAN MULTIDISIPLINER: SEBUAH PENGANTAR | Wardani Wardani - no longer supports Internet Explorer.
3 Menghafal Huruf Hijaiyah Cara Rubaiyat. 4. Huruf Hijaiyah Rubaiyat Dalam Berbagai Posisi. 2. Sessi Kedua . Di sesi ini Anda akan belajar menguasai kata-kata sederhana dalam Al-Qurโ€™an. Pelajaran kedua ini sangat menarik dan menyenangkan karena diajarkan melalui nyanyian populer yang sudah kita kenal. Terdapatdua pendapat berbeda mengenai asal usul nama Al-Qur'an, apakah kata ุงู„ู‚ุฑุขู† adalah Isim jamid dan musytaqq atau Isim jamid dan musytaqq. Asy-Syafi'i, di antara yang berpendapat pertama, mengatakan . Aku membaca (Al-Qur'anโ€“ed.) di hadapan Ismail bin Qistintin, dan dia dulu biasa mengatakan, "'Al-Qur'an' itu adalah isim, bukan mahmลซz dan tidak diambil dari kata ู‚ุฑุฃุช Masalahusia, manusia tidak ada yang tau. Di usia berapakah dia akan menemui ajalnya, di usia berapakah dia akan mengalami kesengsaraan atau kebahagiaan atau yang lainnya. Semuanya adalah taqdir Allah dan hanyalah Allah yang mengetahuinya. Tanpa ada orang lain yang mengetahuinya. Apakata dasarnya, baru kemudian kalimat yang diinginkan. Kata al-shiyam dalam Alquran disebutkan sebanyak dua kali, masing-masing dalam surah Albaqarah ayat 183 dan 185. Sedangkan, kata shiyam atau shiyaman disebutkan sebanyak empat kali. Masing-masing dalam surah Albaqarah ayat 196, Annisa ayat 91, serta Almaidah ayat 92 dan 96.

Ayattentang bersyukur #1. ููŽุงุฐู’ูƒูุฑููˆู†ููŠ ุฃูŽุฐู’ูƒูุฑู’ูƒูู…ู’ ูˆูŽุงุดู’ูƒูุฑููˆุง ู„ููŠ ูˆูŽู„ูŽุง ุชูŽูƒู’ููุฑููˆู†ู. Maka ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat pula kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari nikmat-Ku. โ€“ (Q.S Al-Baqarah: 152)

FkNC.
  • jhrcax823y.pages.dev/121
  • jhrcax823y.pages.dev/266
  • jhrcax823y.pages.dev/136
  • jhrcax823y.pages.dev/256
  • jhrcax823y.pages.dev/316
  • jhrcax823y.pages.dev/8
  • jhrcax823y.pages.dev/70
  • jhrcax823y.pages.dev/62
  • jhrcax823y.pages.dev/105
  • apa kata alquran tentang usia